Sebelum adanya Facebook yang sudah berkembang pesat pada saat ini, sudah pernah ada aplikasi serupa bernama Facemash. Pendahulu dari aplikasi Facebook ini diciptakan oleh Mark Zuckerberg saat ia sedang menyandang status sebagai mahasiswa Harvard tahun kedua, Facebook sendiri bahkan tercipta dari tempat yang tidak disangka-sangka.
Ya, Mark menciptakan Facebook di kamar asramanya di Harvard, untuk menyempurnakan ciptaannya tersebut ia meretas jaringan komputer yang dimiliki Harvard yang pada saat itu dilindungi dan ia menyalin gambar-gambar ID pribadi asrama. Sebab Harvard belum memiliki situs yang berisi informasi dasar terkait foto dan info pribadi lainnya untuk mahasiswa saat itu, bahkan Facemash yang baru publish di empat jam pertama menarik perhatian sejumlah 450 pengunjung dengan 22 ribu tampilan foto di dalamnya.
Hingga tak lama kemudian kehadiran Facemash menimbulkan masalah, bahkan membuat Mark terancam dikeluarkan. Namun hukuman tersebut akhirnya dibatalkan, kemudian membuat Mark luncurkan situs baru di semester berikutnya. Hingga pada 4 februari 2004 lahirnya Facebook yang masih berupa situs yang dinamakan dengan The Facebook, sampai saat ini Facebook berhasil menarik pengguna hingga hampir di seluruh dunia.
Mengenal Istilah dari Facebook
Sebelum masuk ke pembahasan terkait Facebook debugger, Anda akan diberi informasi terkait istilah dari Facebook. Istilah Facebook ini merupakan sebuah layanan jejaring sosial berkantor pusat di Menlo Park, California, Amerika Serikat yang diluncurkan pada bulan Februari 2004. Hingga September 2012, Facebook memiliki lebih dari satu miliar pengguna aktif, lebih dari separuhnya menggunakan telepon genggam.
Pengguna harus mendaftar sebelum dapat menggunakan situs ini. Setelah itu, pengguna dapat membuat profil pribadi, menambahkan pengguna lain sebagai teman, dan bertukar pesan, termasuk pemberitahuan otomatis ketika mereka memperbarui profilnya. Selain itu, pengguna dapat bergabung dengan grup pengguna dengan ketertarikan yang sama, diurutkan berdasarkan tempat kerja, sekolah atau perguruan tinggi, atau ciri khas lainnya, dan mengelompokkan teman-teman mereka ke dalam daftar seperti “Rekan Kerja” atau “Teman Dekat”.
Apa Itu Facebook Debugger
Setelah mengerti dengan istilah dari Facebook itu sendiri, kita akan mulai untuk mengenal istilah dari Facebook Debugger. Istilah ini akan terdengar asing bagi orang awam sehingga akan sangat baik jika Anda mengenalnya, sebuah tool yang bisa memiliki manfaat berupa memperbaiki error saat Anda memposting artikel blog pada halaman Facebook disebut dengan Facebook Debugger. Error ini biasanya terdapat pada preview postingan seperti tidak munculnya featured image blog, kesalahan pada penulisan judul, deskripsi yang keliru, dan lain sebagainya. Sementara preview yang biasa tampil saat Anda membagikan postingan blog di halaman Facebook berupa:
Introduction
Biasanya ini berisi kalimat pengantar ataupun perkenalan postingan tersebut di Facebook.
Gambar
Tidak hanya berupa foto tetapi juga dalam bentuk ilustrasi dan sejumlah kalimat keterangan yang didapat oleh crawler Facebook dari blog yang dibagikan.
Caption
Berisi judul dan penjelasan mengenali blog yang didapat dari scraping blog.
Sementara itu jika terjadi kendala atau justru error saat postingan dibagikan, makan salah satu dari ketiganya tidak akan bisa ditampilkan dengan sempurna pada halaman Facebook Anda.
Ada beberapa alasan yang menyebabkan error pada postingan yang Anda bagikan di Facebook, berikut beberapa ulasannya.
Caching di Facebook
Cache atau sistem penyimpanan sementara pasti dimiliki oleh tiap-tiap aplikasi ataupun website, sama halnya dengan Facebook. Di Facebook sendiri sistem cache yang dijalankan adalah 30 hari, di mana crawler Facebok tidak akan langsung bekerja untuk mencari update terbaru ketika Anda baru saja melakukan perubahan konten. Sehingga preview yang ditampilkan ketika Anda membuat postingan konten terbaru masih akan menampilkan preview yang lama.
Caching di WordPress
Selain Facebook, WordPress sendiri juga memiliki sistem cache. Ini bertujuan untuk kecepatan dalam WordPress itu sendiri. Namun tak menutup kemungkinan update pada blog belum disimpan pada sistem cache di WordPress itu sendiri, sehingga ketika Anda memposting konten terbaru pada Facebook tampilan preview yang ada masih belum terupdate.
Featured Image Hilang
Hal ini berhubungan dengan struktur yang dimiliki oleh WordPress, crawler Facebook terkadang tidak menemukan Featured Image yang Anda gunakan. Sehingga pada akhirnya crawler justru memilih gambar lain atau bahkan tidak menyertakan gambar dalam preview tersebut sama sekali.
Tidak Adanya Open Graph Meta Tags
Umumnya Facebook akan menampilkan preview website sesuai dengan hasil crawling yang dilakukan, namun tak jarang hasil yang ditampilkan akan berbeda dari yang diharapkan. Hal ini tidak terjadi jika Anda sudah menambahkan Open Graph Meta Tags (og tags) pada website tersebut, sehingga bisa mengarahkan bagaimana preview sebaiknya ditampilkan. Biasanya plugin pada SEO yang Anda gunakan akan otomatis menambahkan og tags nya.
Ukuran Image
Di Facebook sendiri terdapat ketentuan yang berisi aturan ukuran gambar yang akan ditampilkan pada halaman Facebook, umumnya ukuran maksimal untuk lebar tampilan gambar yang digunakan adalah 1200 pixel. Sehingga jika gambar yang Anda letakkan tidak sesuai dengan ukuran yang sudah ditetapkan, maka hasil preview yang muncul menjadi kurang pas.
No comments:
Post a Comment